Senin, 18 April 2011

Ayat dan konteksnya


Bacaan Matius 18: 11,18,19

Ketika kita mempelajari firman Tuhan yang ada di dalam Alkitab, maka perlu kita mengetahui latar belakang atau konteks dari firman yang kita baca itu.

Sebagai contoh dalam bacaan Matius 18 ini ada 3 buah ayat yang sering kita aplikasikan dalam setiap doa atau janji yang Tuhan berikan kepada kita, yakni:
1. Ayat 11: "Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang." Ini terkait dengan ayat 12: "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?
2. Ayat 18 : Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Dan, 3. Ayat 19: Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.

Ketiga hal diatas paling sering kita ingat, terutama poin yang ke 3 ketika kita berdoa, kita ucapkan ayat ini sebagai permintaan kepada Yesus untuk hadir ditengah-tengah persekutuan kita.

Demikian juga poin no 2 dimana kita pakai dalam doa permohonan akan sesuatu.

Namun kalau kita perhatikan dari bacaan matius 18 ini, maka ke tiga poin di atas ditulis terkait dengan relasi kita dengan anak dan saudara (masih sedarah).

Ayat 11 terkait dengan bagaiman pentingnya dimata Tuhan Yesus tanggung jawab kita menuntun dan mengajar anak2 (anak kita dll) mengenal ajaran-ajaran Yesus yang benar. Segala upaya kita kerahkan bahkan dengan menggunakan seluruh bagian tubuh kita untuk menjadi contoh dan teladan bagi mereka. Kalau tidak , lebih baik dipotong atau dikatakan Yesus menjadi tidak berguna.

Anak-anak adalah domba titipan gembala agung yaitu Yesus Kristus untuk kita (sebagai orang tua sekaligus gembala yang Tuhan tetapkan sbg wakilNya) gembalakan dengan benar. Lebih baik mencari 1 domba sesat dan tetap menjaga tidak ada satupun domba yang sesat.

Ayat 18 sering kita pakai ketika kita berkumpul dan memohon Yesus hadir dalam perkumpulan itu, maka kita menggunakan ayat ini. Ini bukan sesuatu yang salah, tapi ayat ini keluar dari mulut Yesus ketika ada persoalan antara bersaudara. Bagi Tuhan Yesus saudara kitapun harus kita perhatikan dan supaya jangan tersesat karena pembiaran atas kesalahannya (lihat ayat 15: "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.").

Tanggung jawab kita juga penting untuk membawa saudara tetap dalam jalur kebenaran. Disini Yesus berperan aktif (mintalah maka Aku akan hadir) untuk intervensi menolong kita menyelesaikan masalah tersebut. Bahkan pekerjaan kita ini khusus dicatat di surga seperti yang dikatakan Yesus diayat 19, apa yang kamu ikat di dunia akan diikat di surga dan apa yang kamu lepas di dunia akan dilepas di surga. Maukah kita melepaskan saudara kita yang berdosa shg mereka tdk masuk sorga? Itu tantangan yang diberikan Yesus.

Kekuatan yang Tuhan berikan kepada kita adalah pengampunan seperti yang Petrus tanyakan kepada Yesus diayat 21:"Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"

Jadi, fokuslah utk menuntun anak2 dlm jalan Tuhan yang benar dan berusalah tetap mengingatkan saudara tetap di jalan yg benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar