Renungan Matius 5:3,4

Masih ajakan bahagia Yesus yg pertama(mat5:3,4) berbahagialah org yg miskin dihadapan Allah krn mrklah yg empunya kerajaan sorga. Bhs aslinya berbahagia adalah makarios (ingat di salon makarizo?) Yg artinya blessed(mayoritas) dan happy(minoritas). Saya lbh condong memakai kata blessed atau diberkatilah org yg miskin dihadapan Allah(poor in spirit), daripada dikatakan berbahagia. Krn org yg dlm keadaan pasrah, tunduk, tanpa daya, bergantung sepenuhnya(arti poor in spirit) tdk bisa bahagia (arti dunia ya) atau happy krn kita bisa bayangkan org spt itu ekspresi wajahnya pasti tidak senang(ketawa ala Rita yg kelihatan happy terus). Sy bisa bayangkan contoh Daud yg lg nangis krn mengaku dosa krn selingkuh dng betseba terus berkata Tuhan melihat hati yg hancur(maz51) terus dikatakan bahagia. Org lagi sedih krn bersalah tentu tidak bisa ketawa ngakak bukan. Sy lbh condong melihat bhw kata berbahagia itu adalah diberkatilah, artinya Tuhan memberi hadiah/reward yg lbh dalam drpd hanya bahagia. Berkat itu macam2 bagi org yg jujur mengaku bhw dia sdh tak berdaya, bersalah dan minta tolong agar Allah memulihkan dan menolong nya. Jadi bagi org yg miskin dihadapan Allah tdk kelihatan bahagianya, tapi imanNya, sekali lagi imanNya menerima bhw dia diberkati(blm kelihatan sekarang krn tdk kelihatan) tapi terutama ketika dipanggil Tuhan dia menerima kerajaan surga. Lalu bgmn dng di dunia? Tentu dng iman (hal yg tdk terlihat) dia tetap percaya bhw dia diberkati dan ini memacu dia utk hidup lbh baik. Apakah kemudian dia akan ketawa selama hidupnya. Mungkin kayak rita oke, tapi kayak yg lain tidak selalu ketawa tapi bahagia juga kan. Semua itu ada dalam iman masing2 ya. Gbu