Selasa, 11 Januari 2011

Renungan Matius 8


Matius 8:1-34. Mujizat itu nyata.Ada 6 kali Tuhan Yesus melakukan mujizat setelah turun gunung.  Pertama mentahirkan sakit kusta, kedua menyembuhkan hamba seorg perwira yg sakit dan menderita, ketiga menghilangkan demam mertua petrus, keempat mengusir roh2 setan dan menyembukan mereka, kelima menaklukkan badai, keenam memindahkan setan dari seorg 'gila' ke babi. Ada tambahan perintah yaitu kalau ikut Yesus hrs menanggalkan semua milik(20,21). Dari keenam mujizat itu hanya satu yg tdk berhadapan langsung antara Tuhan dgn pasien, yaitu hamba dari perwira kapernaum. Sebenarnya Tuhan ingin ketemu si hamba(7), tapi luar biasa respon perwira yg ketemu Yesus. Sampai2 Tuhan sendiri kaget dng respon perwira tsb. Semula Tuhan Yesus mengira semua org sama ketika meminta mujizat, tapi ternyata perwira ini beda. Karena seorang prajurit, perwira ini percaya sekali soal komando. Komando itu mutlak bagi seorg prajurit, tidak boleh dibantah. Just do it!. Prajurit mempercayakan hidup/nyawanya pada komando yg diberikan atasannya. Ini yg luar biasa dari keprajuritan. Kalau salah, maka yang salah adalah pemimpin krn prajurit hanya/setia mengikutiperintah atasannya(bandingkan dengan di negara kita, prajurit yg disalahkan atas kesalahan yg terjadi). Tuhan Yesus menangkap jiwa pengabdian yg mutlak ini sebagai iman yg besar yg jarang dijumpai saat itu(ayat10). Sampai2 Tuhan berkata: karena kalian semua, walau mengaku sbg pewaris kerajaan Allah, tdk punya iman spt perwira ini maka kalian tdk akan masuk kerajaan Allah(ayat12). Wah serem. Apa kebenaran buat kita dari perwira ini. Belajar ketaatan mutlak kpd pimpinan yakni Tuhan Yesus. Perwira itu tahu Yesus adalah seorg pemimpin besar yg punya kuasa. Dia tahu bhw lewat mulut/perintah maka itu akan terjadi sama spt perintah dlm keprajuritan. Sikap taat dan percaya atas perintah akan terjadi, adalah iman yg dimiliki perwira tsb. Ini bukan utk dirinya lho tapi utk bawahannya, karena perhatian, kasihan dan mau menolong. God bless us abundantly

1 komentar:

  1. Bagus,sikap taat dan percaya,adalah modal dasar unt perbaikan hidup,hidup di dunia maupun hidup menuju sorga,taat memang susah tapi kita cobalah AMIN !

    BalasHapus